PEMETAAN SPASIAL TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI DI UNESCO GLOBAL GEOPARK CILETUH-PALABUHANRATU

Muhammad Iqbal Ishlahiddin, Ankiq Taofiqurrohman, Iwang Gumilar


Abstract


Geopark Ciletuh - Palabuhanratu merupakan wilayah yang memiliki luas 1261 km2 dan secara administratif mencakup 8 kecamatan dari Kabupaten Sukabumi. Selain sebagai kawasan konservasi, salah satu pemanfaatan lain dari geopark ini adalah sebagai kawasan wisata bertaraf internasional. Terdapat 70 situs geologi dan 30 situs geoheritage yang dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Penelitian mengemukakan bahwa terdapat potensi tsunami setinggi 20 meter di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi yang akan berdampak pada wilayah Geopark Ciletuh - Palabuhanratu.Wilayah yang rentan terdapat potensi tsunami sudah seharusnya memiliki tindakan mitigasi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Salah satu bentuk tindakan mitigasi yang bisa dilakukan adalah pembuatan peta risiko. Pada penelitian ini dilakukan penelitian dan pemetaan tingkat risiko bencana tsunami secara spasial di wilayah UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Metode yang digunakan adalah Multi Criteria Weighted Overlay (MCE-WO) dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tingkat risiko bencana tsunami 7 Kecamatan di wilayah kerja UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu secara umum termasuk dalam kategori sangat rendah. Secara keseluruhan wilayah UNESCO Global Geopark Ciletuh - Palabuhanratu memiliki nilai tingkat risiko yang cukup beragam dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Secara spasial, daerah dengan luasan tingkat risiko terhadap bencana tsunami yang sangat tinggi terletak pada wilayah Kecamatan Ciracap yaitu sebesar 1102,97 hektar.


Keywords


tsunami, risiko, bencana, spasial, sistem informasi geografis

References


Al Qossam, I., Nugraha, A. L., & Sabri, L. (2020). Pemetaan Spasial Tingkat Risiko Bencana Tsunami di Wilayah Kabupaten Serang Menggunakan Citra SPOT-6. Jurnal Geodesi Undip, 9(2), 132. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/27175/23800

Azkari H. A., M., Kharis, F. A., & Putri R., O. (2020). Tsunami Mitigation Landscape Planning Based on Mangrove Ecosystems in Palu City. JURNAL LANSKAP INDONESIA, 12(2), 41–53. https://doi.org/10.29244/jli.12.2.2020.41-53

Endarwati, M. C., Widodo, W. H. S., & Imaduddina, A. H. (2021). Identification of Land Use Vulnerability Zone Towards Tsunami Disaster in Banyuwangi Regency. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 7(2), 99–108. https://doi.org/10.33172/jmb.v7i2.753

Fahmi, M. N., Wikantika, K., & Agung, B. (2017). Pembuatan Peta Zonasi Risiko Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Wilayah Pesisir Pangandaran. ITB Indonesial Journal Of Geospatial, 6(2), 15–38.

Faiqoh, I., Lumban Gaol, J., & Ling, M. M. (2013). Vulnerability Level Map of Tsunami Disaster in Pangandaran Beach, West Java. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences, 10(2), 90–103.

Fauzi, M., & Mussadun, M. (2021). Dampak Bencana Gempabumi dan Tsunami di Kawasan Pesisir Lere Kota Palu. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 17(1), 16–24. https://doi.org/10.14710/pwk.v17i1.29967

Isdianto, A., Kurniasari, D., Subagiyo, A., Fairuz Haykal, M., & Supriyadi. (2021). Pemetaan Kerentanan Tsunami Untuk Mendukung Ketahanan Wilayah Pesisir. Jurnal Pemukiman, 16(2), 90–100.

Jokowinarno, D. (2011). Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Lampung. Jurnal REKAYASA, 15(1), 13–20.

Kultsum, U., Muhari, A., & Fuad, M. A. Z. (2016). Pemetaan Daerah Kerentanan Tsunami di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Menggunakan Pendekatan Sistem Informasi Geografis. In B. Nababan, S. M. Natsir, L. Lukijanto, V. Djanat P., & S. Susilohadi (Eds.), Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI (pp. 833–839). Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI).

Lessy, M. R., & Sabar, M. (2021). Mapping Tsunami Vulnerability Area for Bacan Sub-District and Its Surroundings-North Maluku Province. E3S Web of Conferences, 328. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132804024

Pemerintah Kabupaten Sukabumi. (2020). Executive Summary Masterplan Geopark Ciletuh Palabuhanratu 2019-2029.

PERKA BNPB No.02, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2012).

Prihananto, F. G., & Muta’ali, L. (2013). Kapasitas Masyarakat Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) di Desa Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 2(4).

Priyono, K. D., & Nugraheni, P. D. (2016). Kajian Kapasitas Masyarakat Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta. The 4th University Research Coloquium.

Putri, S. M., Deliarnoor, N. A., & Nurasa, H. (2020). Implementasi Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tentang Pengembangan Kawasan Geopark (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata Geopark Ciletuh 2019). Jurnal MODERAT, 6(1), 171–187.

Sambah, A. B., Miura, F., Guntur, & Fuad. (2018). Spatial multi criteria approach for tsunami risk assessment. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 162(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/162/1/012019

Sambah, A. B., Tri Djoko, L., & Bayu, R. (2019). Satellite image analysis and GIS approaches for tsunami vulnerability assessment. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 370(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/370/1/012068

Supartoyo, S., & Brahmantyo, B. (2008). Penataan Ruang Kawasan di Zona Rawan Bencana Gempabumi di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 3(1), 17–25.

Tarigan, T. P., Subardjo, P., & Nugroho, D. (2015). Analisa Spasial Kerawanan Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (Vol. 4). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jose.50275Telp/fax

Vázquez-Quintero, G., Prieto-Amparán, J. A., Pinedo-Alvarez, A., Valles-Aragón, M. C., Morales-Nieto, C. R., & Villarreal-Guerrero, F. (2020). GIS-based multicriteria evaluation of land suitability for grasslands conservation in Chihuahua, Mexico. Sustainability (Switzerland), 12(1). https://doi.org/10.3390/SU12010185

Widiyantoro, S., Gunawan, E., Muhari, A., Rawlinson, N., Mori, J., Hanifa, N. R., Susilo, S., Supendi, P., Shiddiqi, H. A., Nugraha, A. D., & Putra, H. E. (2020). Implications for megathrust earthquakes and tsunamis from seismic gaps south of Java Indonesia. Scientific Reports, 10(1). https://doi.org/10.1038/s41598-020-72142-z




DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.22.2.2024.883

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Terakreditasi oleh: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti