ANALISIS PROSES SEDIMENTASI DI TAPAK PELABUHAN PALABUHANRATU-KABUPATEN SUKABUMI

Dida Kusnida, Mira Yosi, Sonny Mawardi, Joni Widodo, Lukman Arifin


Abstract


Di Palabuhanratu - Kabupaten Sukabumi, sedang dibangun pelabuhan baru untuk mempermudah konektivitas antar wilayah di Jawa Barat selatan dan diharapkan dapat menjadi pelabuhan lintas provinsi yang mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi khususnya di bidang wisata bahari. Namun demikian, saat ini perkembangan pembangunan pelabuhan tersebut nampaknya menghadapi masalah sedimentasi yang cepat di kedua sisi jembatan dan dermaga. Untuk itu, analisis proses sedimentasi di tapak pelabuhan ini dibuat dengan tujuan sebagai bahan referensi studi kasus. Data citra satelit resolusi tinggi menunjukan bahwa luasan sedimentasi di tapak pelabuhan ini sudah mendekati 20,000 m2, sedangkan data hidro-oseanografi mensiratkan bahwa bangunan pemecah gelombang di lepas pantai, diduga membangkitkan difraksi gelombang laut dan arus sepanjang pantai sekaligus sebagai perangkap sedimen membentuk tembolo.

Kata kunci : Pelabuharatu, sedimentasi, pemecah gelombang, arus memanjang pantai, tembolo.


In Palabuhanratu - Sukabumi Regency, a new port is being built to facilitate the connectivity between regions in southern West Java and is expected to become an inter-provincial port that can promote economic growth, especially in the field of marine tourism. However, at present the development of port construction seems to face the problem of rapid sedimentation on both sides of the trestle and jetty. Therefor,the analysis of the sedimentation process at the port site is intended as a reference of case study. Analysis of high-resolution satellite imagery data shows that the area of sedimentation at this port site is approaching 20.000 m2, while hydro-oceanographic data analysis implies that offshore breakwater is thought to generate wave difraction and longshore current as well as sediment trap forming tembolo.

Keywords:Palabuhanratu, sedimentation, breakwater, longshore current, tembolo.


Keywords


Pelabuhanratu;sedimentasi;pemecah gelombang;arus memanjang pantai;tembolo

Full Text:

PDF

References


Alif, S.A., 2011. Geologi Sejarah Daerah Sukabumi-Palabuanratu, Bulletin of Scientific Contribution, Volume 9, Nomor 1, April 2011: 42-48.

Atlas Pesisir dan Laut Jawa Barat Bagian Selatan, 2001. Badan Pengendalian Lingkungan Daerah Pemerintah Propinsi Jawa Barat - Lembaga Penelitian-Institut Teknologi Bandung.

Azhar, M. R., 2012, Studi Pengamanan Pantai Tipe Pemecah Gelombang Tenggelam di Pantai Tanjung Kait, dalam https://ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites /8/2012/07 /95010007-Rian-M.-Azhar.pdf , Program Magister , Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Air Institut Teknologi Bandung.

Hartami, P., 2008. Analisis Wilayah Perairan Teluk Palabuhanratu Untuk Kawasan Budidaya Perikanan Sistem Keramba Jaring Apung. Institut Pertanian Bogor (IPB ).

Komar, P. D., 1976. Beach Processes and Sedimentation. Prentice-Hall, Englewood Cliffs.

Komar, P. D., 1983. Nearshore Currents and Sand Transport on Beaches, Elsevier Oceanography Series, Volume 35, 1983, Pages 67-109, Chapter 2.

Kusnida, D., Lugra, W. dan Sarmili, L., 2003. Batimetri, Pola Arus dan Perubahan Garis Pantai di Sagara Anakan, Cilacap, Jurnal Geologi Kelautan, vol. 1, no. 3.

Kusnida, D. dan Astjario, P., 2008. Dinamika Garis Pantai Kabupaten Indramayu-Jawa Barat Berdasarkan Penafsiran Citra Satelit. Jurnal Sumber Daya Geologi, Vol. XVIII, No. 1.

Mangor, K., Drønen, N. K., Kaergaard, K.H. and Kristensen, N.E. 2017. Shoreline management guidelines., in: https://www.dhigroup.com/marine-water/ebook-shoreline-management-guidelines, akses : 29/04/2020, Jam : 9.30.

Medina, J., 2019. Detached shore parallel breakwaters. in:http://www.coastalwiki.org/wiki/ Detached_shore_parallel_breakwaters, akses : 29/04/2020, jam 9.00.

Mudana, I.G., 2000. Analisis Sedimentasi Akibat Pemasangan Breakwater di Tanahlot, Tugas Akhir-Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Puspitasari, Y., Sukojo, B. M. dan Ipranta, 2016. Analisis Hasil Pengolahan Citra Terrasar-X dan Landsat 8 untuk Pemetaan Geologi Lembar Mojokerto (1508-62) Jawa Timur, Jurnal Geosaintek,Vol 2, No 1.

Restuning. D. G. dan Handayani, L., 2007. Pemetaan Pola Terjadinya Gempa Bumi Di Indonesia Dengan Metode Fraktal. Jurnal Riset Geologi Dan Pertambangan. 17(2): 51-56.

Setiady, D. dan Sarmili, L., 2015. Proses Akrasi dan Abrasi Berdasarkan Pemetaan Karakteristik Pantai dan Data Gelombang di TelukPalabuhanratu dan Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat., Jurnal Geologi Kelautan, Volume 13, No. 1, April 2015.

Simbolon, D., 2010. Eksplorasi Daerah Penangkapan Ikan Cakalang Melalui Analisis Suhu Permukaan Laut Dan Hasil Tangkapan Di PerairanPalabuhanratu. Jurnal Mangrove Dan Pesisir. 10(1): 42-49.

Siregar, V., 2010. Pemetaan Substrat Dasar Perairan Dangkal Karang Congkak Dan Lebar Kepulauan Seribu Menggunakan Citra Satelit QuickBird. E-Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan. 2(1):19-30.

Suh, K. and Dalrymple, R. A., 1987. Offshore breakwaters in laboratory and field. Journal of Waterway, Port, Coastal and Ocean Engineering

Sukamto, R., 1975. Peta Geologi Lembar Jampang dan Balekambang, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Triatmodjo, B. ,1999. Teknik Pantai, Beta Offset. Yogyakarta.

Wahyudin,Y., 2011. Karakteristika Sumberdaya Pesisir dan Laut Kawasan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat., Bonorowo Wetlands, 1 (1): 19-32.

William, R.D., and Joan, P. 1986. Detached Breakwaters For Shore Protection. U.S. Army Engineer Waterways Experiment Station.

Yuwono, N., 2019. Pelabuhan Tanjung Adikarto dan Pulau Baai Mengalami Sedimentasi Parah, Diskusi Perencanaan dan Manajemen Pelabuhan-Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM Universitas Gajah Mada, 07 Oktober 2019.

http://www.coastalwiki.org/wiki/Detached_breakwaters., akses : 20/04/20, jam 10.30.

https://www.geocaching.com/geocache/grotta-tombolo-d-leslie.,akses : 20/04/20, jam 8,45.

https://spbn.pusfatja.lapan.go.id., akses: 20/07/2020, jam 13.30.




DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.18.2.2020.673

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Terakreditasi oleh: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti