PROSES AKRASI DAN ABRASI BERDASARKAN PEMETAAN KARAKTERISTIK PANTAI DAN DATA GELOMBANG DI TELUK PELABUHAN RATU DAN CILETUH, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
Abstract
Lokasi Penelitian dilakukan di teluk Pelabuhan Ratu dan Teluk Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik pantai dan hubungannya dengan akrasi dan abrasi berdasarkan energi flux. Metode penelitian terdiri dari penentuan posisi, karakteristik pantai, pengambilan sampel sedimen pantai, dan analisis gelombang. Proses abrasi dan akrasi di daerah penelitian erat kaitannya dengan besar kecilnya energi gelombang. Energi gelombang merupakan salah satu komponen dari arus sejajar pantai. Berdasarkan karakteristik pantai, tipe pantai terdiri dari : (1) Daerah perbukitan terjal, (2) Daerah perbukitan bergelombang, dan (3) Daerah dataran rendah. Analisis energi flux gelombang menunjukkan bahwa proses abrasi terjadi dititik tinjau 2 ke 3, 4 ke 5, 6 ke 8, 10 ke 11, 14 ke 15, dan 16 ke 17, sedangkan proses akrasi terjadi di titik tinjau 3 ke 4, 5 ke 6, 8 ke 10, 11 ke 13, 15 ke 16, 17 ke 18, dan 20 ke 21.
Kata Kunci: Akrasi, abrasi, karakteristik pantai, energi flux, Pantai Pelabuhan Ratu.
Location of the study at Pelabuhan Ratu and Ciletuh bays, Sukabumi of West Java Province. The aim of study is to map the coastal charectristics in relation to accretion and abrasion processes based on wave energy flux. The method consists of navigation, coastal characteristics, coastal sediments samples and wave analyses. The abrasion and accresion processes are closely related to how big the wave energy. Wave energy is one of longshore current components. Based on the coastal characteristics, the coastal types can be divided into : (1) steep hills (2) undulating hills, and (3) lowland. Wave energy flux shows that abrasion processes occur from the point of 2 to 3, 4 to 5, 6 to 8, 10 to 11, 14 to 15, and 16 to 17, while for accretion processes occur from the point of 3 to 4, 5 to 6, 8 to 10, 11 to 13, 15 to 16, 17 to 18, and 20 to 21.
Keywords: acrasion, abrasion, coastal characteristic, flux energy, Pelabuhan Ratu coast
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asparini, M. 2000, Studi abrasi dan akrasi berdasarkan Energi Flux Gelombang di Sepanjang Pantai Bengkulu, ITB, Bandung.
Dolan, R., Hayden, B.P., and Vincent, M.K., 1975, Classification of Coastal Land form of the America, Zeithschr Geomorfology, Encyclopedia of Beaches and Coastal Environment.
Folk, R.L., 1980, Petrology of Sedimentary Rocks, Hamphill Publishing Company Austin, Texas, 170 – 174
Friedman, G.M., Sanders, 1978, Principles of sedimentology, John Wiley & Son.
Faturochman, A., dan Setiady, D. 2006, Dampak Stabilitas lereng terhadap pencemaran di Perairan Pelabuhan Ratu, Sukabumi Jurnal Geologi Kelautan, Vol. 4, No. 2
Ijima, T and F.L.W. Tang, 1967, Numerical Calculation of Wind Wave in Shallow Water POC. 10 th. Con. Coastal. England.
Ilahude abdul Gani, 2003, Kamus oceanography Inggris – Indonesia, Jakarta, 2013
Koesoemadinata, 1980, Prinsip-prinsip Akrasi, Jurusan Geologi, ITB, Bandung
Komar, D. P. 1998, Beach Processes and Sedimentation, second edition, Oregon State University.p. 33 -71.
Lembaga Meteoroogi dan Geofisika, 1994, Prakiraan Musim Hujan 1994/1995 di Indonesia, Jakarta
Rosana Mega F. 2006, Geologi Kawasan Ciletuh Sukabumi, Karakteristik, keunikan dan Implikasinya, pada Lokakarya Penelitian Unggulan dan Pengembangan Program Pascasarjana FMIPA UNPAD 3 April 2006
Setiady, D. Sarmili, Aryanto, Budiono, Catur Widi, 2005, Potensi Mineral Lepas Pantai, Perairan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Laporan hasil penelitian, intern Puslitbang Geologi Kelautan tidak di terbitkan.
Sukamto, Rab.1975. Peta Geologi Lembar Jampang dan Balekambang, Jawa. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.
Susilohadi., 1985, Perangkat lunak program nomenklatur sedimen dan moment, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. (laporan intern PPPGL).
US Army, 1975, Shore protection manual vol 1 coastal engineering research, Center.
DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.13.1.2015.260
Refbacks
- There are currently no refbacks.