ANALISIS SAMPEL PASIR BESI UNTUK STUDI REKONAIS REGIONAL DI KECAMATAN NANGAPANDA DAN ENDE - FLORES

Dida Kusnida, Wayan Lugra, Imelda R. Silalahi


Abstract


Dengan semakin terbatasnya potensi sumberdaya alam di darat, kawasan pesisir dan laut Kabupaten Ende-Flores saat ini sedang menjadi alternatif bagi kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan investasi, terutama dari sektor pertambangan pasir besi. Dua buah contoh pasir besi yang dianalisis dalam penelitian ini sifatnya sangat regional yang diambil dari wilayah pantai Kecamatan Nangapanda dan Kecamatan Ende untuk tujuan rekonais. Kandungan bahan dalam contoh sedimen berdasarkan hasil analisis volumetrik kualitatif menunjukan bahwa kadar Fe-Total adalah 62,6 % dan 50,3 %, serta FeO adalah 30,5 % dan 27,0 %, masing-masing untuk Kecamatan Nangapanda dan Kecamatan Ende. Sedangkan untuk mengetahui jumlah kandungan Fe2O3 , hasil analisis volumetrik kuantitatif masing-masing menunjukan nilai 55,6 % dan 41,9 % untuk kedua daerah tersebut di atas. Kandungan TiO2 yang diketahui dari hasil analisis Spektofotometri masing-masing adalah 9,57 % dan 7.45 %, sedangkan kandungan Ni dengan menggunakan metoda AAS tidak terdeteksi untuk kedua daerah tersebut.


The limited of on-land recourses impacting the coastal areas of Ende Regency-Flores as the alternative of human activities to get more treasures and investment, especially iron sands mining. The analyzed iron sand samples in this study were regionally taken from Nangapanda and Ende Districts for recognizance purposes. The compound of substances within samples based on a qualitative volumetric analysis indicates that the Total-Fe are 62.6 % and 50.3 %, and FeO are 30.5 % and 27.0 % each are for Nangapanda and Ende Districts. In contrast, to indicate the Fe2O3 compound, a quantitative volumetric shows the qualities are 55.6 % and 41.9 % for these two locations. TiO2 compound indicated from Spectrofotometric analysis are 9.57 % and 7.45 % for each location, and Ni compound was not indicated from AAS method for these two locations.



DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.2.2.2004.110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Terakreditasi oleh: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti