PEMODELAN GELOMBANG DAN ARUS PADA DESAIN GROIN DI PPI CISOLOK, SUKABUMI

Yessi Nirwana Kurniadi, M. Rifki Permadi, Nineu Yayu Geurhaneu, Deny Setiady


Abstract


Fasilitas pokok dermaga pendaratan ikan dan kolam pelabuhan di Pangkalan Pendaratan Ikan Cisolok tidak dapat menampung seluruh jumlah kapal ikan nelayan karena kondisi fasilitas yang ada sudah rusak dan terjadi sedimentasi di kolam pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh gelombang dan arus sejajar pantai di sekitar PPI Cisolok lalu merencanakan desain groin yang efektif agar dapat melindungi kolam pelabuhan dari arus sejajar pantai yang membawa sedimen. Simulasi hidrodinamika dan transformasi gelombang dilakukan dengan MIKE 21 Modul Flow Model Flexible Mesh dan Modul Spectral Wave. Pada alternatif 1 groin diperpanjang 85 m tegak lurus pantai dan alternatif 2 diperpanjang 90 m dengan posisi ke arah tenggara. Hasil analisis pada pemodelan transformasi gelombang menunjukan bahwa desain groin alternatif 2 lebih efektif untuk melindungi kolam pelabuhan dari gelombang dan arus sejajar pantai dengan persentase reduksi di musim barat sebesar 46% dan di musim timur sebesar 43.5%.


Keywords


gelombang, groin, sedimentasi dan hidrodinamika

References


Kurniadi, Y. N., & Windupranata, W. (2017). Transformasi Gelombang Pada Batimetri Ekstrim dengan Model Numerik Swash. Studi Kasus Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Jurnal Reka Racana.

Nugraha, R. B., & Surbakti, H. (2009). Simulasi Pola Arus Dua Dimensi di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu pada Bulan September 2004. Jurnal Kelautan Nasional, 48-55.

Purwono, N. A. (2006). Kajian Transformasi Gelombang Studi Kasus PPI Cisolok dengan Model CG wave. Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik .

Rosalia, A. A., Pane, A. B., Solihin, L., Hutapea, Y. R., Putri, A. S., & Tirtana, D. (2019). Strategi Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan Cisolok, Kabupaten Sukabumi: Pendekatan Analisis SWOT. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan.

Setiady, D. (2010). Hubungan Kumpulan Mineral Berat pada Sedimen Pantai dan Lepas Pantai dengan Batuan Asal Darat di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Jurnal Geologi Indonesia.

Validasi pemodelan dapat digunakan karena hasil simulasi yang menunjukan bahwa pasang surut pengamatan dan simulasi hampir sama, namun pada beberapa time-step masih terdapat perbedaan. Kalibrasi pada pemodelan ini menggunakan RMSE (Root Mean Square Error). Nilai manning yang

digunakan 32 m1/3 yang memiliki nilai RMSE

perbedaan elevasi muka air sebesar 5,5%.

Kondisi groin eksisting tidak dapat menahan tinggi gelombang terutama pada musim timur dimana tinggi gelombang yang terjadi di mulut Pelabuhan sebesar 0.962 m. Arus sejajar pantai yang terjadi akibat gelombang yang datang dengan sudut datang tertentu membawa sedimen sejajar pantai masuk ke dalam

Pelabuhan.

Pada dua alternatif yang telah dilakukan pemodelan

pada MIKE 21 SW, alternatif 2 disarankan untuk digunakan, Setelah groin diperpanjang seperti dialternatif 2 tinggi gelombang di area kolam pelabuhan menurun, sehingga groin alternatif 2 dapat menahan laju sedimen yang terjadi ke dalam kolam pelabuhan.

Setiady, D., & Sarmili, L. (2015). Proses Akresi dan Abrasi Berdasarkan Pemetaan Karakteristik Pantai dan Data Gelombang di Teluk Pelabuhan Ratu

Ciletuh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Geologi Kelautan.




DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.21.1.2023.790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Terakreditasi oleh: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti