KAJIAN KARAKTERISTIK SEDIMEN DASAR LAUT UNTUK MENDUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN PELABUHAN PATIMBAN
Abstract
Pembangunan pelabuhan internasional Patimban di Subang sudah sangat mendesak. Pelabuhan ini diharapkan sebagai penyokong pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan bongkar muat dari para pelakuk usaha khususnya di Jawa Barat. Dalam perencanaan pelabuhan salah satu permasalahan utama dari aspek fisik kimia yang harus diketahui adalah permasalahan proses sedimentasi dan erosi. Proses sedimentasi dan erosi sangat terkait dengan karakterisitik sedimen dasar. Selama ini kajian sedimentasi di sekitar lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Patimban ini belum banyak dilakukan, oleh karena itu sebagai kajian awal dilakukanlah kajian karakteristik sedimen dasar laut di perairan tersebut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran karakteristik sedimen dasar laut seperti berat jenis, tekstur sedimen, ukuran d50 butir sedimen dan analisis stastika sedimen dasar khususnya di musim timur. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah pengambilan sampel sedimen di lapangan, analisis laboratorium, analisis statistik butir sedimen dan analisis deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Berdasarakan hasil kajian ini diketahui bahwa berat jenis sedimen berkisar antara 2,130-2,227 gr/cm3 (sedimen ringan), sedimennya tergolong pasir sedang (medium sand) dengan campuran kerikil yang cukup banyak dan hanya sedikit yang tercampur dengan lumpur (gravelly sand), gradasinya tergolong baik. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa ukuran rerata butir sedimen di perairan Pelabuhan Patimban berkisar antara 147,1 - 1730 µm (medium sand) dan pasir sangat kasar (very coarse sand), sedimen terpilah buruk, skewnes-nya kasar dan bernilai negatif, tipe kurtosis leptokurtic – very leptokurtic.
Kata Kunci : sedimen dasar, pelabuhan Patimban, tekstur sedimen, analisis statistik sedimen, d50
The development of the international port of Patimban in Subang is very urgent. The port is expected to support the Tanjung Priok port in Jakarta which is unable to meet the loading and unloading needs of business operators, especially in West Java. In port development planning one of the main problems of physical chemical aspects is sedimentation and erosion process. The process of sedimentation and erosion is strongly related to the characteristic of the basic sediments. Until now, study of sedimentation around the Patimban Port development plan has not been done, therefore as a preliminary study conducted a study of the characteristics of bottom sea sediments in Patimban’s waters. The purpose of this study was to find out the distribution patterns of bed sediment characteristics such as specific gravity, sediment texture, d50 sediment grain size and basic sediment statistical analysis especially at east season. The methods used in this study are field sediment sampling, laboratory analysis, sediment statistics analysis and descriptive analysis to systematically, factually and accurately describe the facts, properties and relationships between the phenomena under investigation. Based on the results of this study it is known that the density in the range of 2,130-2,227 gr/cm3 (light sediment), the sediment is classified as medium sand and gravelly sand, the gradation is good. Based on the results of statistical analysis it is known that the average size of sediment grains in Patimban Port waters ranged between 147,1 - 1730 µm (medium sand and very coarse sand), poorly sorted sediments, the value of skewnes is rough and negative, the type of kurtosis is leptokurtic - very leptokurtic.
Keywords : bed sediment, Patimban port, sediment texture, sediment statisstical analysis, d50
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aini, K., (2011). Sebaran Total Suspended Solid (TSS) Di Perairan Sepanjang Jembatan Suramadu Kabupaten Bangkalan. Kelautan Vol 4 No. 2: 26-32.
Affandi, AK., & Surbakti, H. (2012). Distribusi Sedimen Dasar di Perairan Pesisir
Banyuasin, Sumatera Selatan. Maspari Journal Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 PS Ilmu Kelautan, FMIPA UNSRI: 33-39.
ASTM. (1998). ASTM Designation D 422-63 Standard Test Methode for Particle-Size Analysis of Soils: 8 hal.
Blott, SJ. (2010), Gradstat v.8 - A Grain Size Distribution and Statistics Package for the Analysis of Unconsolidated Sediments by Sieving or Laser Granulometer, Kenneth Pye Associates Ltd., Crowthorne.
BSN. (1992). SNI 03-1965-1990 – Metode Pengujian Air Tanah
BSN. (1992). RSNI 03-1964-1990 – Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
Diposaptono, S. (2011). Sebuah Kumpulan Pemikiran-Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim, Direktorat Pesisir dan Lautan-Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta: 176 hal.
Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut-Kementerian Perhubungan. (2016). Pre-Feasibility Study Pengembangan Pelabuhan Baru di Pantai Utara Jawa Barat.
Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut-Kementerian Perhubungan. (2016). Studi Kelayakan (FS) Pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Dwianti RF., Widada, S., & Hariadi. (2017). Distribusi Sedimen Dasar di Perairan Pelabuhan Cirebon, Jurnal Oseanografi Vol 6 No 1, Tahun 2017 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-UNDIP: 228 – 235.
Dyer, K.R. (1986). Coastal And Estuarine Sediment Dynamics. John Wiley dan Sons Ltd. New York: 342p
Fandeli C. (2012). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pembangunan Pelabuhan, Cetakan kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta: 211p.
Hambali, R., &
Apriyanti, Y. (2016). Studi Karakteristik Sedimen dan Laju Sedimentasi Sungai Daeng – Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Fropil Vol. 4 No. 2, Juli-Des 2016. Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung : 165-174.
Hardiyatmo, HC. (2002). Mekanika Tanah 1, Cetakan 1-Edisi 3, Gadjah Mada University Press: 398 p.
Folk R.L. & W.C. Ward. (1957). Brazos River Bar, A Study in The Significance of Grain-Size Parameters. .J of Sedimentary Petrology No. 27:3-26.
Friedman, G.M. (1967). Dynamic Processes and Statistical Parameters Compared for Size Frequency Distributions of Beach and Riversands. J. of Sedimentary Petrology No. 37:327-354.
JICA. (2017). The Preparation Survey on Patimban Port Development Project, Japan International Cooperation Agency (JICA)-Directorate General of Sea Transportation, The Ministry of Transportation (DGST), Ides Inc-Oriental Consultants Global Co., Ltd (OCG)-The Overseas Coastal Area Development Institute of Japan (OCDI), February 2017:478p.
Junaidi & R. Wigati. (2011). Analisis Parameter Statistik Butiran Sedimen Dasar pada Sungai Alamiah (Studi Kasus Sungai Krasak Yogyakarta). Wahana Teknik Sipil, Vol16 No 2:46–57.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2016). Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. KP 190 Tahun 2016 tentang Pengesahan Dokumen Pra Studi Kelayakan (Pra FS) Pembangunan Pelabuhan Baru di Pantai Utara Jawa Barat dan Studi Kelayakan (FS) Pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, 2016:36p.
Khotib, A., Adriati, Y., & Wahyudi, AE. (2013). Analisis Sedimentasi Dan Alternatif Penanganannya Di Pelabuhan Selat Baru Bengkalis, Makalah dalam Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7), 24-26 Oktober 2013, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Nasir, M. (1983). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta: 622p.
Nugroho, S.H. & A. Basit. (2014). Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran Butir di Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis Vol 6 No1:229-240.
Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut; Suatu Pendekatan Ekologis. PT Gramedia. 459 p.
Permana, H., Hariadi, & Rochadi B. (2012). Kajian Kondisi Arus dan Sedimen Dasar Pada Saat Musim Timur di Perairan Semarang-Demak, Journal of Oceanography Vol 1 No 1. Tahun 2012 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-UNDIP: 121-128.
Ponce, V.M. (1989). Engineering Hydrology, Principles and Practice, Prentice-Hall Inc., New Jersey.
Rifardi. (2008). Tekstur Sedimen, Sampling dan Analisis, UNRI Press Pekanbuari:101p.
Rifardi. (2012). Ekologi Sedimen Laut Modern. UNRI Press, Pekanbaru.
Rosyidi H, Achmadi T, & Pratidinatri NP. (2015). Analisis Dampak Pengerukan Alur Pelayaran Pada Daya Saing Pelabuhan-Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jurusan Teknik Perkapalan, ITS, Surabaya.
Siry, HS. (2011). Studi Sebaran Sedimen Dasar Dan Pendangkalan Di Pelabuhan Minyak (Oil Wharves) Pt Caltex Pacific Indonesia Dumai, Riau Pasca Pengerukan 1990, Widyariset Vol 14 No3, Desember 2011: 643-650.
Supiyati, Suwarsono, Setiawan I. (2011). Angkutan Sedimen Penyebab Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan Model Diskritisasi Dinamika Oseanografi, Jurnal Dinamika Teknik Sipil Vol 11 No 2, Mei 2011:172-180.
Triatmodjo B. (1999). Teknik Pantai. Penerbit BETA OFFSET, Edisi Pertama, Yogyakarta: 397p.
Wahyudi & Jupantara D. (2004). Studi Simulasi Sedimentasi Akibat Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Teknologi Kelautan Vol 8 No 2, Juli 2004, ITS, Surabaya, 2004: 74-85.
DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.17.2.2019.592
Refbacks
- There are currently no refbacks.