ANALISIS GEOTEKNIK KELAUTAN PADA SISI KETAPANG (SELAT BALI) UNTUK PENGEMBANGAN PENGHUBUNG JAWA - BALI

Ediar Usman, Franto Novico, Kris Budiono, Purnomo Raharjo


Abstract


Daerah penelitian terletak di Perairan Ketapang, Selat Bali, ke arah timur dari pantai Banyuwangi. Di daerah ini akan dikembangkan jembatan penghubung Jawa dan Bali. Hasil penelitian geologi dan geofisika kelautan menunjukkan kondisi geologi dan geofisika yang komplek.
Berdasarkan hasil pemboran inti dan nilai SPT memperlihatkan adanya sedimen tidak terkonsolidasi mencapai tebal 20 meter dari permukaan dasar laut yang tersusun dari fragmen terumbu koral dan cangkang foram. Analisis ini tanpa menggunakan metoda propertis keteknikan karena sedimen tak terkonsolidasi di dominasi oleh fragmen dan cangkang foram hampir 80%.
Analisis nilai SPT menunjukkan kapasitas tiang pancang untuk diameter 50 cm mempunyai rata-rata 93.752 ton beban tekan dan 21.532 ton beban tarik. Untuk meningkatkan beban tersebut harus meningkatkan diameter tiang pancang lebih dari 50 cm dan kedalaman tiang pancang lebih dari 20 meter dari permukaan dasar laut.


The area investigated is the Ketapang Waters of Bali Strait, easthward of the Banyuwangi Coast. This area will be developed a bredge between Java and Bali. Result of geological dan marine geophysical method shows the geologic and oseanograhic condition very complex.
Based on coring data and Standard Penetration Test (SPT) value shows the unconsolidated sediments to reach 20 meters from seabed consist of coral fragments and foram shells. This analysis without engineering properties method because unconsolidated sediment is dominated by fragment and shell almost 80%.
Analisys of Standard Penetration Test (SPT) value shows the bearingpile capacity of 50 cm of bearingpile diameters has avarage 93.752 ton of download and 21.532 ton of upload. For more then that value has to increasing the diameters more then 50 cm and ent bearingpile more then 20 meters thicknees in depth from seabed.



DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.2.2.2004.113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Terakreditasi oleh: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti