Mekanisme Pengendapan Berdasarkan Metoda Statistik Sedimen Dasar Laut (Pasir Laut) Di Perairan Bintan Selatan Dan Sekitarnya, Propinsi Kepulauan Riau
Abstract
Daerah penelitian secara geografis terletak pada koordinat 0° 46' - 0° 50' Lintang Utara dan 104° 28' 30" - 104° 37' 30" Bujur timur, merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Fenomena yang menarik di daerah perairan Bintan Selatan ini adalah bagaimana kita mengetahui konsep mekanisme sedimentasi yang pendekatannya sangat akurat dengan menggunakan pemanfaatan dengan alat banti metoda statistik. Metoda penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sedimen dasar laut, analisis besar butir (granulometri) dan parameter statistik besar butir. Pararameter statistik untuk mengetahui karakteristik tansportasi sedimen, dimana analisis perubahan spasial dalam parameter ukuran butir (rata-rata, sortasi dan skewness) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk identifikasi proses transportasi dan pengendapan sedimen. Setelah perhitungan ukuran rata-rata butir didapat, selanjutnya dihubungkan dengan keterdapatan batupasir dengan metode analisis regresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Proses pengendapan berdasarkan metoda statistik Ukuran Butir pada sedimen dasar laut (pasir laut) di Perairan Bintan Selatan dan Sekitarnya. Berdasarkan penentuan analisis parameter ukuran butir menunjukkan bahwa perairan Bintan Selatan pada daerah prospek area A, B, C, dan D didominasi oleh pasir sangat halus – kasar. Proses pengendapan dengan energi tinggi dan berubah-ubah tersebut dicirikan dengan terendapkannya sedimen berukuran sangat halus – kasar. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh ukuran butir signifikan pada sedimen batupasir daerah penelitian
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.20.1.2022.756