SEDIMEN SEBAGAI ARSIP PERUBAHAN LINGKUNGAN
Abstract
Perubahan lingkungan di wilayah pesisir teluk Jakarta akan berpengaruh pada kualitas lingkungan perairan di Teluk Jakarta. Hal tersebut akan terekam oleh inti bor sediment yang terdapat di Teluk Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk meneliti perubahan pola sedimentologi dari conto inti bor sedimen dari teluk Jakarta. Dalam studi pendahuluan ini dilakukan analisis LOI untuk mengetahui kadar material organik dan juga analisis mikropaleontologi
Hasil analisis pada Bor GC 21 menunjukkan adanya korelasi yang baik antara peningkatan kadar material organic dan penurunan kadar karbonat dengan perubahan kandungan fosil. Meningkatnya kandungan foraminifera plankton pada kedalaman 13-14 cm diikuti menghilangnya ostracoda pada kedalaman 12-13 cm kemungkinan berkaitan dengan letusan Krakatau 1883.
Kata Kunci : sedimen, inti bor, lingkungan, Teluk Jakarta.
The environtmental changes around Jakarta coastal area will influence the environmental quality of Jakarta bay waters. Marine sediment core in the Jakarta bay will records these changes. This preliminary research will study the sedimentology pattern of marine sediment located at Jakarta bay. In this study LOI sediment core will be analysed for LOI and micropaleontology. The result from core GC 21 shows that increasing material organic content coincide with decreasing the content of carbonate and microfossil. Increasing foraminifera plankton at 13-14 cm depth coincide with disappearance of ostracode at 12-13 depth, this suppose that related to the Krakatau eruption on 1883. However the further research is still required to convince the result.
Keywords : sediment, core bor, environment, Jakarta Bay
Hasil analisis pada Bor GC 21 menunjukkan adanya korelasi yang baik antara peningkatan kadar material organic dan penurunan kadar karbonat dengan perubahan kandungan fosil. Meningkatnya kandungan foraminifera plankton pada kedalaman 13-14 cm diikuti menghilangnya ostracoda pada kedalaman 12-13 cm kemungkinan berkaitan dengan letusan Krakatau 1883.
Kata Kunci : sedimen, inti bor, lingkungan, Teluk Jakarta.
The environtmental changes around Jakarta coastal area will influence the environmental quality of Jakarta bay waters. Marine sediment core in the Jakarta bay will records these changes. This preliminary research will study the sedimentology pattern of marine sediment located at Jakarta bay. In this study LOI sediment core will be analysed for LOI and micropaleontology. The result from core GC 21 shows that increasing material organic content coincide with decreasing the content of carbonate and microfossil. Increasing foraminifera plankton at 13-14 cm depth coincide with disappearance of ostracode at 12-13 depth, this suppose that related to the Krakatau eruption on 1883. However the further research is still required to convince the result.
Keywords : sediment, core bor, environment, Jakarta Bay
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.10.1.2012.215