KEDALAMAN BATUAN KERAS PERAIRAN SELAT LAUT SEBAGAI DATA AWAL UNTUK RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN PULAU LAUT - KALIMANTAN
Abstract
Kotabaru merupakan ibukota Kabupaten Pulaulaut, Kalimantan Selatan. Guna mempercepat proses pembangunan, diupayakan untuk membangun jembatan yang menghubungkan daratan Pulau Laut dengan daratan Kalimantan.
Berdasarkan data seismik hasil survei pendahuluan diperoleh dua lokasi usulan untuk tapak fondasi kaitannya dengan kedalaman batuan kerasnya yang dikenali dari perbedaan reflektor yang demikian ekstrim, baik dari bentuk ataupun warna terhadap reflektor di atasnya. Lokasi-1 memiliki kedalaman batuan keras berkisar antara 4 hingga 20 meter dan 12 hingga 22 meter di bawah dasar laut. Di lokasi ini juga dikenali adanya struktur yang diperkirakan berupa sesar pada kedalaman 14 meter bawah dasar laut. Lokasi-2 di sayap barat dan timur P. Suwangi, memiliki kisaran kedalaman batuan keras antara 2 hingga 18 meter bawah dasar laut dengan kecenderungan makin dalam ke arah tengah perairan Selat Laut.
Kata kunci : batuan keras, seismik, Selat Laut dan Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
Kotabaru is the capital of the Pulaulaut regency, South Kalimantan. The construction of the bridge that will connect Pulaulaut and Kalimantan is aimed to accelerate the development of the areas.
Based on the preliminary seismic data, two propose locations for bridge foundation relates to the depth of hard rock that can be recognized by the extremely differences of acoustic impedance. Location-1 has a hard rock’s depth between 4 to 20 meters and 12 to 22 meters beneath sea floor. In this location, it is also recognized a fault structure at 14 meters depth. Location-2 in the west and east wings of Suwangi Island has the acoustic basement depth between 2 to 18 meters from the sea floor and it is deeper toward the centre of Selat Laut waters.
Keywords : hard rock, seismic, Laut Strait and Laut Isle, South Kalimantan.
Berdasarkan data seismik hasil survei pendahuluan diperoleh dua lokasi usulan untuk tapak fondasi kaitannya dengan kedalaman batuan kerasnya yang dikenali dari perbedaan reflektor yang demikian ekstrim, baik dari bentuk ataupun warna terhadap reflektor di atasnya. Lokasi-1 memiliki kedalaman batuan keras berkisar antara 4 hingga 20 meter dan 12 hingga 22 meter di bawah dasar laut. Di lokasi ini juga dikenali adanya struktur yang diperkirakan berupa sesar pada kedalaman 14 meter bawah dasar laut. Lokasi-2 di sayap barat dan timur P. Suwangi, memiliki kisaran kedalaman batuan keras antara 2 hingga 18 meter bawah dasar laut dengan kecenderungan makin dalam ke arah tengah perairan Selat Laut.
Kata kunci : batuan keras, seismik, Selat Laut dan Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
Kotabaru is the capital of the Pulaulaut regency, South Kalimantan. The construction of the bridge that will connect Pulaulaut and Kalimantan is aimed to accelerate the development of the areas.
Based on the preliminary seismic data, two propose locations for bridge foundation relates to the depth of hard rock that can be recognized by the extremely differences of acoustic impedance. Location-1 has a hard rock’s depth between 4 to 20 meters and 12 to 22 meters beneath sea floor. In this location, it is also recognized a fault structure at 14 meters depth. Location-2 in the west and east wings of Suwangi Island has the acoustic basement depth between 2 to 18 meters from the sea floor and it is deeper toward the centre of Selat Laut waters.
Keywords : hard rock, seismic, Laut Strait and Laut Isle, South Kalimantan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.5.1.2007.129