POTENSI WISATA BAHARI DITINJAU DARI ASPEK GEOLOGI DAN GEOFISIKA KELAUTAN DI PERAIRAN MUARA SAMBAS, KALIMANTAN BARAT

Wayan Lugra, Abdul Wahib

Abstract


Perkembangan Kota Kecamatan Pemangkat tampak sangat pesat karena kota tersebut sebagai kota penyangga pelabuhan laut di Muara Sungai Sambas. Disamping sebagai kota tujuan bisnis, Pemangkat juga memiliki pantai yang indah serta unik diantaranya di sebelah utara Muara Sungai Sambas yaitu di Desa Jawae dan di Tanjung Batu di sebelah selatan Muara Sungai Sambas.
Di Desa Jawae pantainya berpasir berwarna putih keabuan, dengan lebar paras muka pantai berkisar 15 - 25 meter, serta dibelakang garis pantainya ditumbuhi pohon bakau dan ketapang. Perubahan kedalaman perairan berangsur dari kedalaman 0,5 meter sampai 11 meter, dengan air laut yang masih jernih. Pelamparan pasir ke arah laut sekitar 300 meter mencapai kedalaman 2 meter. Pantai ini sangat cocok dikembangkan untuk wisata pantai.
Di Tanjung Batu pantainya bertebing serta dialasi batuan yang sangat kompak dan pejal. Dibeberapa tempat batuan dasar pantainya terlihat hitam mengkilap karena gerusan ombak serta memantulkan cahaya matahari oleh mineral-mineral yang terkandung di dalam batuan tersebut. Pantai ini telah berkembang menjadi daerah tujuan wisata karena keunikannya serta letaknya yang strategis dan dekat dari jangkauan lalu lintas umum .


The developing of Pemangkat City was very rapidly because that city as a buffer city of Sambas Harbour. Biside as a bisnis destination, Pemangkat city has a beautiful beach and unique such as in Jawae located in the northern of Mouth Sambas River and Tanjung Batu in the southern of Mouth Sambas River.
Sand beach of Jawae is white to grey, with wide berm was about 15 to 25 meters and in the back of coastal line were growth by mangrove and ketapang trees.
Depth changes of study area was very gradually from 0,5 meter to 11 metres depth and sea water was still purity. Distribution of the sand to the sea ward from coast line was about 300 metres untill 2 meters water depth. This beach is very suitable for developing to be beach tourism object.
The Beach In Tanjung Batu was steeping beach wich is based by masive rocks and very campact. In some places besement rock of the beach looking black glance caused by waves eroded, and reflecting the sun shine by black minerals which is acquired within the basement rock.
This beach had developed to be a beach tourism object because its unique and locally strategic, near from reaching public transportations.



DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.2.3.2004.118