KETERDAPATAN MINERAL DAN UNSUR JARANG PADA SEDIMEN PANTAI DAN PERMUKAAN DASAR LAUT DI PERAIRAN SELAT PULAU BATAM DAN PULAU BINTAN

Deny Setiady, Faturachman Faturachman

Abstract


Sedimen dasar laut Selat Batam - Bintan tersusun oleh pasir kerikilan yang terdapat di sepanjang pantai dan lepas pantai P. Batam, dan kerikil pasiran yang dijumpai di sepanjang dekat pantai P. Bintan. Pasir menempati bagian tengah daerah selidikan. Sebaran sedimen tersebut menunjukkan bahwa sumber sedimen berasal dari Pulau Batam dan P. Bintan, dengan ukuran butir menghalus ke arah lepas pantai. Hasil analisa mineral berat menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis mineral berat di daerah selidikan Magnetit, Kasiterit, Zirkon, Monasit, Hornblenda, Tourmalin, Pirit, Ilmenit, Hematit, leokosen, augit, diopsid. Mineral magnetit dominan terdapat pada sedimen Pasir lanauan (BT-34), dan pasir (BT-11), sedangkan mineral kasiterit dominan terdapat pada sedimen pasir kerikilan (BT-4) dan pasir lanauan (BT-34). Analisis kandungan unsur jarang sepanjang pantai barat P. Batam menunjukkan bahwa kandungan Barium (561 ppm) lebih tinggi dibandingkan unsur Sn (16 ppm), Sr (42 ppm), Nb (13 ppm) dan Zn (186 ppm). Sedangkan di pantai P. Bintan Timur Kandungan dijumpai tinggi unsur Ba (761 ppm), Nb (480 ppm) Sr (200ppm) dan Zr (300 ppm) pada contoh Pbn-1.



DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.2.1.2004.102