PERBANDINGAN KARAKTERISTIK SEDIMEN PADANG LAMUN DI PERAIRAN AHMAD RHANG MANYANG DAN UJUNG PANCU KABUPATEN ACEH BESAR

David Chalik Hasibuan, Maria Ulfah, Syahrul Purnawan, Syarifah Meurah Yuni, Ichsan Setiawan


Abstract


Pesisir Aceh memiliki kondisi pantai yang saling memiliki hubungan timbal balik diantaranya ekosistem Bakau (mangrove), lamun dan terumbu karang. Perbandingan karakteristik kondisi sedimen sampai dengan nilai statistik perlu di lakukan di padang lamun perairan Aceh Besar untuk melihat jenis sedimen dan komponen statistik pendukung keberadaan vegetasi lamun. Metode yang digunakan dalam penentuan titik stasiun adalah metode purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode pemboran dan pengambilan data lamun menggunakan metode transek plot. Lokasi penelitian berada di perairan Ahmad Rhang Manyang dan Perairan Ujung Pancu. Nilai statistik pada kedua perairan memiliki kemiripan dari nilai ukuran butiran rata-rata (mz), sorting, skewness dan kurtosis. Secara keseluruhan sedimen perairan memiliki antara 2,49


Keywords


Karakteristik; Jenis sedimen; mean grain size; sorting; skewness; kurtosis; Ahmad Rhang Manyang; Ujung Pancu

References


Bayhaqi, A., & Dungga, C. M. 2015. Distribusi Butiran Sedimen di Pantai Dalegan, Gresik, Jawa Timur. Depik, 4(3), 153-159.

Desarmiliar, Putra, R. D., Koenawan,C. J. 2017. Karakteristik dan Laju Endapan Sedimen di Perairan Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.Universyitas Maritim Raja Ali (August 2016), p. 9.

Fazillah, M. R., Agustiar, M., Sakinah, R., Razi, N. R., Octavina, C., Ulfah, M. 2019. Degrasdasi Ekosistem Lamun di Perairan Ahmad Rhang Manyang Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Laot Ilmu Kelautan. Universitas Teuku Umar.

Folk, R. L. 1974. Petrology of Sedimentary Rocks. Hemphill Publishing Co. Austin, Texas. 182pp.

Folk, R. L., Ward, W. C. 1957. Brazos River Bar, A Sudy in The Significance of Grain-Size Parameters. Journal of Sedimentary Petrology, 27, 23-26.

Friedman, G. M. 1979. Differences in Size Distributions of Populations of Particles among Sands of Various Origins: addendum to IAS Presidential Address. Sedimentology, 26(6), 859-862. Doi: 10.1111/j.1365091.1979.tb00979.x.

Hastari, S. D., Rifai, A. Maslukah. L. 2016. Pemetaan Batimetri Laju Sedimentasi Untuk Alur Pelayaran di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Tegal. Jurnal Oseanografi, 5(2): 234-242.

Hernawan, U. E., Sjafrie, N. D. M., Supriyadi., I. H., Suyarso., Iswari, M. Y., Anggraini, K., Rahmat. 2017. Status Padang Lamun Indonesia. Coremap CTI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

Illahi, G. F., Karina, S., Irwan. 2021. Literature Study of Seagrass Potential in Several Aceh Waters. Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia, 1(2), 94-103.

Maulida, A., El Rahimi, S. A., Kurnianda, V. 2018. Structure of The Seagrass Community with Variation of Depth. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan, 3(2): 1-11.

Newmaster, A. F, Berg, K. J., Ragupathy, S., Palanisamy, M., Sambandan, K., Newmaster, S. G. 2011. Local Knowladge and Conservation of Seagrass in The Tamil Nadu State of India. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 7, 37.

Poerbandono, Djunarsjah, E. 2005. Survei Hidrografi. Refika ekologis, Bandung.

Ponce, V. M., 1989, Engineering Hydrology, Principles and Practice, Prentice-Hall Inc. New Jersey.

Purnawan, S. 2015. Kajian Awal Granulometri Pada Kawasan Lamun Dan Terumbu Karang: Studi Kasus Di Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Depik, 4(2), 107-114.

Purnawan. S., Setiawan, I., Marwantim, M. 2012. Studi sebaran sedimen berdasarkan ukuran butir di perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Depik, 1(1), 31-36.

Rachman, R. A., Wibowo, M. 2019. Kajian Karakteristik Sedimen Dasar Laut Untuk Mendukung Rencana Pembangunan Pelabuhan Patimban. Jurnal Geologi Kelautan, 17(2), 99-111.

Rachman, R. A., Wibowo, M., Wiguna, E.A., Nugroho, S., Madyani, M., Santoso, B. 2021. Kajian Karakteristik Sedimen Dasar di Perairan Sungailiat untuk Mendukung Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Kab. Bangka. Buletin Oseanografi Marina, 10(2), 112-122.

Rahmawati, S., Irawan, A., Supriyadi, I. H., Azkab, M. H. 2017. Panduan Monitoring Padang Lamun. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Jakarta.

Ramadhan. 2015. Struktur Komunitas Makrozoobentos dan Luasan Tutupan Lamun di Kawasan Ujung Pancu Kabupaten Aceh Besar. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Rifardi. 2008. Tekstur Sedimen, Sampling dan analisis. UNRI Press Pekanbaru. 101p.

Rifardi. 2012. Ekologi Sedimen Laut Modern. Edisi Revisi. Pekanbaru. UNRI Press. 145p.

Riniatsih, I. 2016. Struktur Komunitas Larva Ikan Pada Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Jepara. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 21-28. DOI: 10.14710.jkt.v19i1.596

Sivasamandy, R., Ramesh, R. 2014. Granulometric Studies of The Sediments from Kolakkudi Lake, Musiri Taulk, Trichirapalli District, Tamilnadu, India. International Research Journal of Earth Sciences, 2(11), 1-10.

Tangke, U. 2010. Ekosistem Padang Lamun. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 3(1), 9-29. DOI:10.29239/j.agrikan.3.1.9-29

Umar, H. B. 2009. Principal Component Analysis (PCA) Dan Aplikasinya Dengan SPSS. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 97-101.

Visher, G. S. 1969. Grain Size Distribution and Depositional Processes. Journal Petrol, 39, 1074-1106.

Winter, C. 2007. On The Evaluation of Sediment Transport Models in Tidal Environments. Sedimentary Geology, 202(3), 562-571.




DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.23.1.2025.845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Terakreditasi oleh: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti