RECONSTRUCTION OF SEAWATER d18O SIGNAL FROM CORAL d18O: A RECORD FROM BALI CORAL, INDONESIA
Abstract
Sea surface salinity (SSS) and precipitation are important climate (paleoclimate) parameters. To obtain long time series data of SSS/precipitation one use coral proxy. In this study, seawater d18O is extracted from d18O content in Bali coral using centering method. The result shows more convincing that d18Obali is influenced by both seawater d18O and sea surface temperature (SST). In the interannual/decadal scale the variation d18Obali clearly shows the variation of seawater d18O, it is supposed that highly variation of precipitation contribute to the seawater d18O variation which mirrored by coral d18Obali.
Keywords: coral d18O, seawater d18O, precipitation, sea surface salinity, sea surface temperature
Salinitas permukaan laut (SSS) dan curah hujan merupakan parameter penting untuk studi iklim maupun paleoiklim (iklim masa lampau). Untuk mendapatkan data dalam urut-urutan waktu (timeseries) yang panjang dari SSS dan curah hujan diperlukan data proksi geokimia dalam koral. Dalam studi ini kandungan d18O dalam air laut dapat di rekonstruksi dari kandungan d18O dalam koral dengan menggunakan metode centering. Hasilnya menunjukkan bahwa d18O dalam koral dipengaruhi oleh kandungan d18O dalam air laut dan SST. Dalam resolusi tahunan dan puluhan tahunan variasi d18Obali dalam koral menunjukkan dengan jelas variasi d18O dalam air laut, hal ini diduga bahwa dalam resolusi tahunan dan puluhan tahunan variasi curah hujan sangat tinggi yang berkontribusi pada tingginya variasi d18Obali dalam air laut sehingga dapat terekam oleh koral.
Kata kunci: d18O koral, d18O air laut, curah hujan, salinitas permukaan laut, suhu permukaan laut.
Keywords: coral d18O, seawater d18O, precipitation, sea surface salinity, sea surface temperature
Salinitas permukaan laut (SSS) dan curah hujan merupakan parameter penting untuk studi iklim maupun paleoiklim (iklim masa lampau). Untuk mendapatkan data dalam urut-urutan waktu (timeseries) yang panjang dari SSS dan curah hujan diperlukan data proksi geokimia dalam koral. Dalam studi ini kandungan d18O dalam air laut dapat di rekonstruksi dari kandungan d18O dalam koral dengan menggunakan metode centering. Hasilnya menunjukkan bahwa d18O dalam koral dipengaruhi oleh kandungan d18O dalam air laut dan SST. Dalam resolusi tahunan dan puluhan tahunan variasi d18Obali dalam koral menunjukkan dengan jelas variasi d18O dalam air laut, hal ini diduga bahwa dalam resolusi tahunan dan puluhan tahunan variasi curah hujan sangat tinggi yang berkontribusi pada tingginya variasi d18Obali dalam air laut sehingga dapat terekam oleh koral.
Kata kunci: d18O koral, d18O air laut, curah hujan, salinitas permukaan laut, suhu permukaan laut.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32693/bomg.25.1.2010.22