KONDISI HIDRODINAMIKA PERAIRAN SUNGAI LIAT BANGKA BERDASARKAN MODEL MIKE 21-HD-AD SEHUBUNGAN DENGAN MORFOLOGI AKIBAT PENAMBANGAN DI LAUT
Abstract
Penambangan timah di perairan sekitar Sungai Liat- Bangka oleh kapal keruk dan hisap telah menyebabkan terjadinya perubahan kondisi dasar laut yang sangat besar dengan ditemukannya batimetri yang sangat tidak beraturan di sekitar wilayah foreshore, terutama pada bagian barat muarasungai.
Pendekatan model numerik dengan menggunakan software Mike 21 HD-AD menjadi metode pilihan untuk mendapatkan gambaran kondisi hidrodinamika sekitar muara dan garis pantai sekitar Sungai Liat. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa dengan perkiraan pelaksanaan kegiatan penambangan 24 jam sehari selama 15 hari model operasi maka kondisi sebaran buangan akan terbawa hingga jarak terjauh 15 km ke arah selatan, sementara sebaran bergerak ke arah utara sejauh 5 km dari lokasi sumber buangan. Waktu yang dibutuhkan untuk sebaran mencapai garis pantaiadalah 27 jam setelah penambangan dioperasikan. Sementara nilai kecepatan arus maksimum pada saat bulan penuh sebesar 1.5 m/det dengan arah arus dominan ke utara sementara pada saat bulan mati kecepatan maksimum sebesar 1.2 m/det dengan arah arus dominan ke tenggara.
Kata kunci : Kondisi Hidrodinamika Sungai Liat, Model Numerik, Buangan Tambang
The mining activities using dredging vessel and suction vessel that have done near river mouth of Sungai Liat and along coast line yielded a big deformation of sea floor bathymetry at foreshore especially west side a river mouth.
Mike 21 HD-AD software as numerical model was selected as method to describe hydrodynamic conditions around river mouth and along coastline near the Sungai Liat River. Based on simulations where the mining operation is predicted 24 hours a day within 15 days operation model therefore a range of outsource dispersion of 15 km to south while 5 km flows to the north from the mine dumps position. A dispersion of mine dumps would be achieve a coastline in 27 hours since the mining begun. In addition, maximum current in spring time shows 1.5 m/sec to the north direction whereas in neap time the current shows 1.2 m/sec to the southeast direction.
Keywords: Hydrodynamic Condition, Sungai Liat, Numerical Model, Mine dumps
Pendekatan model numerik dengan menggunakan software Mike 21 HD-AD menjadi metode pilihan untuk mendapatkan gambaran kondisi hidrodinamika sekitar muara dan garis pantai sekitar Sungai Liat. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa dengan perkiraan pelaksanaan kegiatan penambangan 24 jam sehari selama 15 hari model operasi maka kondisi sebaran buangan akan terbawa hingga jarak terjauh 15 km ke arah selatan, sementara sebaran bergerak ke arah utara sejauh 5 km dari lokasi sumber buangan. Waktu yang dibutuhkan untuk sebaran mencapai garis pantaiadalah 27 jam setelah penambangan dioperasikan. Sementara nilai kecepatan arus maksimum pada saat bulan penuh sebesar 1.5 m/det dengan arah arus dominan ke utara sementara pada saat bulan mati kecepatan maksimum sebesar 1.2 m/det dengan arah arus dominan ke tenggara.
Kata kunci : Kondisi Hidrodinamika Sungai Liat, Model Numerik, Buangan Tambang
The mining activities using dredging vessel and suction vessel that have done near river mouth of Sungai Liat and along coast line yielded a big deformation of sea floor bathymetry at foreshore especially west side a river mouth.
Mike 21 HD-AD software as numerical model was selected as method to describe hydrodynamic conditions around river mouth and along coastline near the Sungai Liat River. Based on simulations where the mining operation is predicted 24 hours a day within 15 days operation model therefore a range of outsource dispersion of 15 km to south while 5 km flows to the north from the mine dumps position. A dispersion of mine dumps would be achieve a coastline in 27 hours since the mining begun. In addition, maximum current in spring time shows 1.5 m/sec to the north direction whereas in neap time the current shows 1.2 m/sec to the southeast direction.
Keywords: Hydrodynamic Condition, Sungai Liat, Numerical Model, Mine dumps
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.10.1.2012.214