DINAMIKA MORFOLOGI DAERAH SISI LUAR (OUTER) DELTA MAHAKAM KALIMANTAN TIMUR, INDONESIA

Haryadi Permana, Praditiya Avianto

Abstract


Bentuk morfologi bagian luar (outer) delta Mahakam, khususnya Muara Pegah, (Kalimantan Timur) sangat dinamis. Pengukuran batimetri pada dua musim dan tahun berbeda menunjukan proses sedimentasi dan erosi serta progradasi delta meskipun tidak diikuti oleh perubahan garis pantai yang jelas seperti diamati dari citra satelit.
Peta batimetri 2005 menunjukan proses sedimentasi yang intensif sedangkan batimetri 2006 menunjukan proses erosi pada delta bagian luar. Secara umum, bila dibandingkan dengan peta batimetri 1989, delta bagian luar Muara Pegah telah mengalami progradasi. Proses progradasi delta bagian luar Muara Pegah dicirikan oleh proses pergeseran garis kedalaman (batimetri) 5 m sampai 20 m telah bergeser ke arah laut atau ke tenggara disebabkan telah terjadinya penimbunan sedimen dalam jumlah yang cukup berarti. Ke arah luar dari delta front, pada kedalaman 20 m atau lebih, bentuk batimetri dipengaruhi oleh arus di Selat Makassar yang mengalir secara kontinu ke arah utara.
Pemodelan perubahan batimetri pada kawasan Muara Pegah menggambarkan telah terjadinya erosi dasar sungai secara kontinu sebagai pengaruh dari besarnya debit sungai yang mengalir melalui muara menuju laut lepas. Proses erosi sebagai akibat kondisi arus pasang surut juga terlihat di luar muara Pantai Muara Pegah, akan tetapi besarnya sangat bergantung terhadap kondisi arus pasang surut.

Kata Kunci: morfologi delta bagian luar, proses sedimentasi, erosi, progradasi, batimetri, pemodelan, pasang surut


The outer delta morphology form of Mahakam delta, e.g. Muara Pegah (East Kalimantan) is very dynamic. The bathymetry of different seasons and times indicate sedimentation, erosion processes and delta progradation although do not followed coastal line changes as shown by satellite image.
The bathymetry map in 2005 show the intensive sedimentation process while in 2006 the bathymetry map indicate the erosion process of the outer delta. In general, since it is compared to the 1989’s bathymetry map, the outer delta of Muara Pegah had undergone progradation. The delta progradation of Muara Pegah is characterized by seaward displacement (southeastward) of 5 m and 20 m contour depth as it caused by significance sediment accumulations. To the outer delta front at 20 m depth or more, the bathymetry pattern is influenced by Makassar Strait currents flowing continuously to the North.
The dynamics bathymetry modeling of Muara Pegah illustrates a continuous erosion of the river base being influenced by the important river debit that flows via delta to the open sea. The tide erosion process is also observed at the outer part of Muara Pegah coast line, but the intensity is depend on tide condition.


Keyword: outer delta morphology, sedimentation processes, erosion, prograde, bathymetry, modeling, tide



DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.6.1.2008.147