PROSES TERBENTUKNYA PULAU-PULAU WISATA, GILI TRAWANGAN, MENO DAN AIR, AKIBAT AKTIFITAS GUNUNGAPI BAWAH LAUT DI PAMENANG, KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Kegiatan gunungapi dasar laut di masa lalu, di wilayah pesisir baralaut Pulau Lombok menghasilkan struktur aliran lava bantal yang membeku di laut dangkal. Kondisi lingkungan air laut yang jernih, kadar salinitas yang cukup serta penetrasi sinar matahari yang baik memungkinkan tumbuhnya beragam jenis terumbu karang hingga mencapai permukaan laut dan membentuk pulau-pulau atol.
Gili Trawangan, Meno dan Air merupakan pulau-pulau atol yang menyingkapkan batuan dasar gunungapi dasar laut berupa lava bantal, ditutupi oleh material gunungapi produk gunungapi Rinjani dan material rombakan terumbu karang. Dengan kondisi tersebut menjadikan ke tiga pulau-pulau tersebut memiliki nilai wisata bahari yang tinggi.
Saat ini, ketiga pulau tersebut selain memiliki pasir pantai yang putih bersih dan singkapan struktur lava bantal, telah memiliki nilai wisata yang tinggi baik geowisata, wisata pantai dan wisata bahari. Pengelolaan kawasan wisata yang baik dapat meningkatkan kehadiran parawisatawan asing maupun domestik, hal ini penting guna meningkatkan penghasilan asli daerah.
Paleo-underwater volcanoes activities in the northwest coast of Lombok Island have formed pillow lava flow structure that harden in shallow sea. Clear environment, good salinity, and penetrasion sunlight make many various coral reefs to grow well to reach the sea-surface and formed some atol islands.
Gili Trawangan, Meno, and Air are some of atol islands which have outcroped the base rocks of underwater volcanoes in the form of pillow lava, covered by volcano materials Rinjani Mountain and rework materials of coral reefs. As a result, those three islands have been high rated marine tourism.
Nowaday, those three islands with cleane sandbeach and outcroped pillow lava structured have became a high values of tourism, which include geotourism, and aquatic- tourism. Good tourism management could increase the number of foreign tourists and domestic tourists, which is very important to increase local area income.
Gili Trawangan, Meno dan Air merupakan pulau-pulau atol yang menyingkapkan batuan dasar gunungapi dasar laut berupa lava bantal, ditutupi oleh material gunungapi produk gunungapi Rinjani dan material rombakan terumbu karang. Dengan kondisi tersebut menjadikan ke tiga pulau-pulau tersebut memiliki nilai wisata bahari yang tinggi.
Saat ini, ketiga pulau tersebut selain memiliki pasir pantai yang putih bersih dan singkapan struktur lava bantal, telah memiliki nilai wisata yang tinggi baik geowisata, wisata pantai dan wisata bahari. Pengelolaan kawasan wisata yang baik dapat meningkatkan kehadiran parawisatawan asing maupun domestik, hal ini penting guna meningkatkan penghasilan asli daerah.
Paleo-underwater volcanoes activities in the northwest coast of Lombok Island have formed pillow lava flow structure that harden in shallow sea. Clear environment, good salinity, and penetrasion sunlight make many various coral reefs to grow well to reach the sea-surface and formed some atol islands.
Gili Trawangan, Meno, and Air are some of atol islands which have outcroped the base rocks of underwater volcanoes in the form of pillow lava, covered by volcano materials Rinjani Mountain and rework materials of coral reefs. As a result, those three islands have been high rated marine tourism.
Nowaday, those three islands with cleane sandbeach and outcroped pillow lava structured have became a high values of tourism, which include geotourism, and aquatic- tourism. Good tourism management could increase the number of foreign tourists and domestic tourists, which is very important to increase local area income.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.32693/jgk.3.1.2005.122